Perusahan rintisan atau start up asal Bantul, Yogyakarta, Frogs Indo
nesia lakukan uji coba taxi drone buatannya di Lapangan Udara Gading, Playen, Gunungkidul, Sabtu (7/3/2020). Saat dilakukan uji coba, taxi drone yang diklaim pertama di Indo
nesia tersebut berhasil terbang meski dengan ketinggian beberapa sentimeter dari permukaan tanah. Co Founder Frogs Indo
nesia Asro Nasiri mengatakan taxi drone buatannya tersebut merupakan generasi kedua. Taxi drone tersebut didesain untuk mengangkut dua orang dengan berat hingga 200 kilogram.
Asro mengatakan riset yang dilakukan untuk membuat taxi drone tersebut sudah dilakukannya sejak 2017 lalu. Namun, hingga saat ini masih terus dilakukan penyempurnaan. Terkait hasil uji coba yang dilakukannya itu, ia mengaku memang tidak difokuskan pada ketinggian terbang kendaraan. "Uji coba memang tidak boleh tinggi ya, karena harus melewati beberapa proses," ucap Asro.
Sementara itu, Chief Technology Official (CTO) Dedi Satria Maulana mengatakan meski masih diperlukan penyempurnaan, namun, setelah mengetahui taxi dronnya tersebut dapat terbang dianggap ada kepuasan tersendiri. Sebab, mesin kendaraannya sudah dapat bekerja dan mampu mengangkat bodi drone. "Ada beberapa parameter masukkan yang penting semua motornya berfungsi. Dan motornya cukup kuat untuk mengangkat wahana, beberapa sentimeter di atas tanah," ucap Dedi. "Limit motornya perlu kita naikkan karena mengingat di sini kemungkinan karena dingin dan agak lembab udaranya, jadi masa jenis udara agak berat," tambahnya.