Synthetic Dye Test Kit Jakarta
Perhatian!
Spesifikasi Synthetic Dye Test Kit Jakarta
Pewarna Sintetik Test Kit
Synthetic dye test kit adalah test kit yang digunakan untuk membedakan jenis pewarna alami atau pewarna sintetis dengan sampel bahan pangan dan juga produk pangan, dengan hasil yang cepat, mudah digunakan dan murah. Sensitivity dan Jumlah Test : Test Kit : Test Kit (Kromatografi kolom) Limit deteksi : 20 mg/kg (ppm) Jumlah test : 20 test/set Target Sampel : Bakso, sosis, daging yang dibumbui, mie, keripik, sambal terasi, ikan, buah dan sayuran yang diawetkan, buah yang disepuh, dll Test Kit :
Penyimpanan : Reagent disimpan pada suhu ruang, hindarkan paparan cahaya secara langsung Self-life : 1 tahun Introduction : Pewarna alami merupakan zat warna yang berasal dari proses ekstraksi, isolasi atau derivatiasi dari tumbuhan (seperti bagian daun, bunga, biji), hewan dan juga mineral atau sumber alam lain yang penggunaanya sudah sejak zaman dahulu dan relatif aman jika masuk kedalam tubuh. Jenis-jenis pewarna alami yang banyak digunakan dalam industri pangan antara lain ialah zat warna curcumin, riboflavin, karmin, ekstrak cochineal, klorofil,karemel, karbon tanaman, beta-karoten, ekstrak anato, karotenoid, merah bit, dan antosianin. Keuntungan dalam penggunaan pewarna alami adalah tidak adanya efek samping bagi kesehatan. Namun penggunaan zat warna alami bila dibandingkan dengan zat warna sintetic terdapat beberapa kekurangan, yaitu pewarnaan yang lemah, kurang stabil dalam berbagai kondisi, aplikasi tidak terlalu luas dan cenderung lebih mahal. Karena kekurangan yang dimiliki zat warna alami, beberapa produsen memilih untuk menggunakan pewarna sintetik. Zat pewarna ini berasal dari proses sintesis secara kimiawi, yang sebagian besar tidak dapat digunakan sebagai pewarna makanan dikarenakan dapat menyebabkan timbulnya gangguan pada kesehatan. Pemerintah melalui kementrian kesehatan RI telah menetapkan peraturan terkait jenis pewarna yang diizinkan digunakan pada pangan olahan serta batas maksimum penggunaannya. Hal ini sebagai langkah antisipatif guna melindungi masyarakat dari bahaya keracunan pewarna sintetis. Perturan tentang penggunaan pewarna sintetis tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Tujuan penambahan pewarna sintetis untuk memperindah warna makanan atau mengganti warna natural bahan yang pucat selama pengolahan. Pewarna sintetis dapat pula digunakan pada beberapa jenis makanan untuk menyembunyikan perubahan kualitas makanan seperti pada udang kering, daging sapi, dan ikan. Dampak Kesehatan : Pewarna sintetis yang dikonsumsi secara teratur, dapat diserap melalui dinding mukosa sistim pencernaan dan dapat mengganggu sekresi enzim pencernaan, yang akan menyebabkan anorexia dan pertumbuhan stunt. Penyimpanan : Reagent disimpan pada suhu ruang, hindarkan paparan cahaya secara langsung Self-life : 1 tahun Order Information : |
Untuk info lebih lanjut :
Hubungi kontak person
klik website kami www.purnamalab.com
kontak :
Alfath : 081289104709
Rizky : 081398896309
PT.Purnama Laboratory
Telp : 02188385761
Fax : 88385759
Hp simpati : 081212033250
Xl : 087888958140
IM3 : 085780285009
Email :admin@purnamalab.com
Jangan lewatkan promo 2018
Gratis hp & laptop
Hanya untuk 50 pembeli pertama
http://purnamalab.com/promolaptopsmartphone_2018/
PURNAMALABORATORY
Kami ingin mengubah paradigma tentang kesan lamanya waktu uji dan mahalnya uji kualitas keamanan pangan dengan menyediakan produk test kit keamanan pangan yang sederhana, cepat, akurat dan murah. Kami menyediakan service dan penjualan ke instansi pemerintah , instansi swasta dan institusi pendidikan.
Beberapa produk kami diantaranya adalah Pesticide Test Kit, Logam Berat Test Kit (Mercury, Plumbum, Cadmium, Arsen, Cyanide), Halal Test Kit, Soil Test Kit, Food Security Kit.