Area Heat Stress Monitor QT-32 || WBGT Meter QT-32, Jual Heat Stress Monitor QT-32

Rp. 123
Diperbarui: 13-05-2022 10:49
Brand: 3M
Pembelian Minimal: 1 Unit
Pembelian Maksimal: 1 Unit
Pengiriman: 3 hari sejak pembayaran
Lokasi: Jawa Barat - Depok - Sukmajaya
Detail Area Heat Stress Monitor QT-32 || WBGT Meter QT-32, Jual Heat Stress Monitor QT-32
Area Heat Stress Monitor QT-32 || Jual QUESTemp™ 32 Heat Stress Monitor / WBGT - ISBB
Fungsi : Adalah alat ukur iklim kerja dengan parameter Globe, Drybulb, Wetbulb, WBGT in, WBGT out,
Relative Humidity, Heat Index, °C, °F..

Area Heat Stress Monitor QT-32 || Jual QUESTemp ™ 32 Heat Stress Monitor
Tipe: QT-32
Produk: 3M ™ QUES (USA)
       
Spesifikasi :
Sensor : Termometer dunia
    : Thermometer Bulb Basah
    : Dry Bulb Thermometer
Parameter : Globe, Drybulb, Wetbulb, WBGT di WBGT,
    : Kelembaban Relatif, Indeks Panas, ° C, ° F.
Ketepatan : Suhu: ± 0.5C antara 0 dan 100 
    : Kelembaban relatif ± 5% 
Bahasa : Inggris, Prancis, Spanyol, Italia, Jerman
Baterai : Baterai alkaline 9-Volt
Ukuran / berat : 23,5 x 18,3 x 7,5 cm) termasuk susunan sensor 
    : 2,6 lbs (1,2 kg) dengan susunan sensor terpasang
Operasi Temp. : Rakitan sensor -5 sampai + 100 ° C
    : Elektronik -5 sampai +60 ° C



Di Indonesia juga ada SNI yang mengatur tentang nilai ambang batas iklim kerja,
yaitu SNI 16-7063-2004. Tabel berikut menunjukan nilai ambang batas pengendalian iklim kerja (panas).

Pengaturan waktu kerja setiap jam

ISBB (°C)

Waktu Kerja

Waktu Istirahat

Beban Kerja

Ringan

Sedang

Berat

75%

25%

30.6

28.0

25.9

50%

50%

31.4

29.4

27.9

25%

75%

32.2

31.1

30.0

 


Cara membaca table ACGIH diatas: 
Kolom acclimated adalah untuk pekerja yang sudah terbiasa bekerja pada lingkungan panas dan
Un-acclimated adalah untuk pekerja yang belum terbiasa bekerja dengan lingkungan panas atau pekerja baru. 
Biasanya kondisi daya tahan tubuh seseorang bisa menurun jika sudah lama tidak bekerja 
pada lingkungan panas, maka dalam hal ini digunakan kolom un-acclimated. 
Jika hasil pembacaan WBGT adalah 28.5 deg C, maka untuk pekerja yang sudah biasa 
dengan lingkungan panas (acclimated) boleh 50% bekerja dan 50% istirahat untuk 
kategori pekerjaan berat dalam setiap jamnya, jika pekerjaan sedang maka 75% bekerja 
dan 25% istirahat dalam setiap jamnya. Namun untuk pekerja yang un-acclimated 
maka 25% bekerja dan 75% istirahat untuk pekerjaan berat dalam setiap jamnya,
atau 50% bekerja dan 50% istirahat untuk pekerjaan sedang dalam setiap jamnya. 
Definisi beban kerja menurut ACGIH adalah sebagai berikut:


1. Kerja ringan  :Adalah pekerjaan dengan menggunakan mesin dan tidak menggunakan tenaga, 
pekerja berdiri atau duduk dalam mengoperasikan mesin tersebut.
2. Kerja Sedang  :Berjalan sambil mengangkat atau mendorong benda dengan berat sedang seperting scrubbing dalam posisi berdiri. 3. Berat :Menyekop pasir Bering, memotong dengan gergaji. 4. Sangat berat :Menyekop pasir basah 

Kriteria beban kerja menurut SNI:

– Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100 – 200 kilo kalori/jam.

– Beban kerja sedang membutuhkan kalori lebih besar 200 – 350 kilo kalori/jam.

– Beban kerja berat membutuhkan kalori lebih besar dari 350–500 kilo kalori/jam.


Keputusan menteri tenaga kerja nomor  KEP–51/MEN/I999 tentang nilai ambang batas faktor fisika di tempat kerja juga memberikan nilai batasan yang sama dengan SNI tersebut diatas.


CV. KARYA BAKTI NUSANTARA

Jawa Barat - Depok
Anggota Exclusive 10 Tahun
Scroll